-
• Siswa mampu mengidentifikasi jenis rangkaian listrik seri.
• Siswa mampu menentukan nilai rangkaian listrik seri.
Rangkaian listrik merupakan gabungan komponen-komponen listrik yang dihubungkan pada sebuah sumber tegangan, sehingga memiliki fungsi tertentu. Rangkaian listrik dapat dibedakan menjadi dua, yaitu seri dan paralel. Selain itu ada juga gabungan dari dua jenis rangkaian listrik yang disebut rangkaian campuran. Sehingga terdapat tiga bentuk rangkaian listrik, yaitu rangkaian seri, paralel dan campuran.
Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang komponen penyusunnya di susun secara berderet hanya melalui satu jalur aliran listrik. Rangkaian seri memiliki susunan yang sederhana, sehingga susunan seri tidak memiliki percabangan diantara beban dan sumber tegangan yang terpasang. Skema rangkaian seri dapat dilihat pada Gambar 1 dan contoh rangkaian seri dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 1. Skema Rangkaian Seri
Gambar 2. Rangkaian Seri
Sumber: shopee.co.id
Sifat-sifat rangkaian seri:
• Tersusun secara sejajar.
• Jika salah satu komponen tidak berfungsi, komponen lainnya juga tidak berfungsi.
• Arus yang mengalir pada tiap kompoen besarnya sama.
• Tegangan yang mengalir pada tiap komponen berbeda.
Rumus untuk menghitung rangkaian seri dari resistor :
Rtotal = R1 + R2 + R4 + ..... + Rn
Jika nilai arus listrik yang mengalir disetiap resistor memiliki nilai yang sama, maka :
I1 = I2 = I3 = I4 = ..... = In
Untuk mengetahui nilai tegangan total yang mengalir pada rangkaian seri menggunakan rumus :
Vtotal = V1 + V2 + V3 + ..... + Vn
Tentukan :
a. Besar hambatan total
b. Besar tegangan total pada rangkaian tersebut.
Diketahui :
R1 = 200 Ω, R2 = 300 Ω dan R3 = 400 Ω
Ditanya :
a. Rtotal = .....?
b. Vtotal = .....?
Jawab :
a. Rtotal = R1 + R2 + R3
Rtotal = 200 + 300 + 400 = 900 Ω
Jadi, besar hambatan totalnya adalah 900 Ω
b. Vtotal = V1 + V2 + V3
Vtotal = 9 + 9 + 9 = 27 v
Jadi, besar tegangan totalnya adalah 27 volt